Saturday, September 8, 2012

Alergi Makanan Kacang

Kacang merupakan makanan favorit bagi sebagian orang khususnya anak-anak. Banyak produk makanan yang di buat berdasarkan bahan dasar dari kacang. Kebiasaan untuk mengkonsumsi makanan kacang atau produk makanan yang berbahan dasar kacang telah menjadi bagian dari gaya hidup dimasyarakat.
Tidak semua orang bisa menikmati kelezatan dari kacang atau makanan dari bahan dasar kacang, banyak dari mereka yang mengkonsumsi kacang atau produk makanan yang berbahan dasar kacang akan mengalami alergi. Mereka akan mengalami gatal-gatal dikulit disertai dengan timbulnya rasa pusing dikepala dan yang paling parah adalah terjadinya kematian.
Besarnya tingkat kematian akibat alergi makanan dari kacang telah menggerakkan beberapa ilmuwan untuk melakukan penelitian lebih dalam mengenai alergi makanan kacang ini. Sebuah tim internasional yang dipimpin oleh para peneliti di University of Dundee, melakukan penelitian terhadap beberapa anak yang menderita alergi karena makanan kacang. Tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui penyebab utama dari alergi kacang dan kemudian bisa merumuskan cara pengobatan yang bisa dilakukan terhadap penderita alergi kacang. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang kongkret, tim peneliti internasional ini mengambil sampel penelitian dengan mengamati 1.300 orang di empat kelompok populasi yang berbeda di Kanada, Inggris, Irlandia dan Belanda.

Penyebab Alergi Makanan Kacang

Hasil study penelitian menunjukkan bahwa satu dari lima dari seluruh penderita alergi makanan kacang tanah memiliki cacat Filaggrin. Mereka yang cacat filaggrin dapat tiga kali lebih mungkin untuk menderita alergi makanan kacang dibandingkan orang dengan Filaggrin normal. Gen Filaggrin membantu membangun hambatan dalam kulit untuk melindungi tubuh terhadap iritasi dan alergi. Perubahan gen menurunkan efektivitas penghalang ini, memungkinkan zat untuk masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan berbagai alergi. Berdasarkan hasil pengamatan mereka, cacat genetik pada gen Filaggrin dapat diwariskan dari orang tua ke anak. Selain itu, perubahan lingkungan dan eksposur terhadap kacang dianggap telah bertanggung jawab untuk kenaikan alergi makanan kacang.
Dari hasil penelitian tim ilmuwan diatas dapat kita simpulkan bahwa alergi makanan kacang di sebabkan adanya cacat genetik pada Filaggrin yang dapat diwariskan dari orang tua kepada anaknya. Selain faktor keturunan, alergi makanan kacang  bisa terjadi karena adanya perubahan lingkungan dan seberapa besar orang itu terpapar oleh makanan kacang, dalam pengertian semakain banyak orang itu mengkonsumsi makanan kacang maka semakin besar pula resiko untuk mendapatkan alergi makanan kacang.
Sumber : jasionline.com

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 6:18 AM Kategori:

0 comments:

Post a Comment