Saturday, September 8, 2012

Buah-Buahan Terbaik Untuk Bulan Puasa

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang selalu dinanti-nanti umat muslim di seluruh penjuru dunia. Selama menjalani ibadah puasa tubuh akan membutuhkan banyak simpanan energy, apalagi bagi Anda yang aktif. Jangan sampai Anda terkena penyakit yang rawan muncul saat puasa seperti konstipasi, kejang otot, gula darah rendah dan gangguan pencernaan.

Selain mengonsumsi makanan sehat kaya serat dan banyak minum air putih agar stamina tetap terjaga. Ada satu menu wajib yang sebaiknya tidak Anda remehkan adalah buah. Berikut beberapa jenis buah yang baik di konsumsi pada saat Bulan Ramadhan :


Kurma : Kurma baik dikonsumsi saat puasa karena kandungan tinggi glukosa yang mudah diserap manghasilkan banyak energy bagi tubuh. Kurma mengandung vitamin A, thiamin, riboflavin dan zat besi. Riboflavin dan niasin membantu melepas energy dari karbohidrat, sedangkan vitamin A dan niasin berperan dalam membentuk dan memelihara kulit sehat. Kurma juga mengandung mineral, magnesium dan kalium yang baik bagi kinerja tubuh. Mengutip Prof. Rohmat Romdhani SpPD (K), kurma dapat meningkatkan kebasaan lambung yang terlalu asam setelah 13-14 jam tidak memperoleh makanan dan minuman. Serat kurma membuat pencernaan menjadi lebih baik dan melancarkan BAB.


Pisang : Pisang baik dikonsumsi saat berbuka karena mengandung kalium, magnesium, karbohidrat, vitamin dan mineral. Pisang juga mengandung potasium yang berperan dalam aktifitas otot jantung dan metabolisme tubuh, dan sodium rendah untuk mengurangi resiko darah tinggi. Daging buah yang lembut berfungsi untuk melapisi dinding lambung dan usus serta menjadi lapisan anti radang.




Blewah : Blewah memiliki kandungan betakaroten, pro-vitamin A, magnesium, mangan, seng dan krom di dalamnya. Sehingga blewah bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan memulihkan luka peradangan jaringan usus. Gula alami dan enzim yang terkandung dalam blewah juga memiliki fungsi yang tidak kalah penting, yaitu penyerapan pada usus akibat makanan yang tidak terkunyah dengan baik. 



 
Labu Kuning : Buah labu kuning mengandung karbohidrat, selain itu kandungan vitamin A dan C, kaya serat, mineral dan air yang baik bagi tubuh Anda selama menjalankan ibadah puasa. Labu kuning banyak mengandung betakaroten, antioksidan yang berkhasiat meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Selain itu, labu kuning juga mengandung karotenoid yang memiliki sifat fungsional sebagai anti-oksidan.


 
Pepaya : Pepaya mengandung enzim papain yang aktif mempercepat proses pencernaan protein. Papain juga berfungsi mengatur asam amino dan mengeluarkan racun tubuh, sehingga system kekebalan tubuh meningkat. Dan bukan rahasia lagi, buah pepaya juga dapat melancarkan BAB dan mengatasi sembelit.   


Leci : Dalam buah leci terkandung zat-zat penting yang diperlukan tubuh setelah berpuasa, seperti glukosa, zat besi, protein, lemak, vitamin C, fosfor dan sukrosa. Mengonsumsi buah leci pada saat berbuka puasa dapat memulihkan stamina sekaligus meningkatkan kekuatan fisik Anda. Dan jika Anda mengonsumsi buah leci pada malam hari, tubuh Anda akan memiliki cadangan energy untuk keesokan harinya.




Alpukat : Selain mengandung vitamin A, C dan E, alpukat mengandung kalori, protein, lemak dan minyak yang tinggi. Sehingga dapat menjadi sumber energy melimpah yang dibutuhkan tubuh selama berpuasa. Bukan hanya itu, alpukat juga mengurangi kadar kolesterol dan bermanfaat menjaga kelenturan otot-otot sendi tubuh Anda.
Tips : Tidak baik langsung berbuka puasa dengan kolak, selain rasanya sudah manis karena pisang atau buah-buah jenis lain, banyak campuran lain yang menambah rasa manisnya, seperti gula dan santan. Akan lebih baik mengonsumsi buah-buahan tanpa diolah menjadi kolak. Terlalu banyak mengonsumsi rasa manis akibat gula pada saat berbuka tidak baik bagi tubuh, karena dapat memicu respon insulin melonjak lebih cepat sehingga tubuh akan menimbun lemak berlebihan.

Buah Perlu Dikupas Atau Tidak ?

Kekhawatiran akan residu pestisida yang tertinggal di kulit buah membuat banyak orang takut mengonsumsi buah-buahan secara langsung. Padahal, beberapa jenis buah seperti apel menyimpan nutrisi yang penting tepat di bawah kulitnya.
"Kalau kulitnya dikupas, tentu vitaminnya bisa ikut terbuang. Memang ada nutrisi di daging buah tapi biasanya sedikit," kata dr Inge Permadhi, ahli gizi dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Karena itu, ia menganjurkan agar buah-buahan dimakan langsung dengan kulitnya.
Untuk meminimalkan residu pestisida, dr Inge memberikan tips untuk mencuci buah dengan air hangat dan sabun kemudian dibilas dengan air mengalir. Saat ini juga tersedia sabun khusus untuk mencuci buah yang bisa digunakan. Jika Anda masih khawatir, bisa juga mengonsumsi buah-buahan organik.
Sumber : kompas.com dan  Majalah Kartini
 

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 6:53 AM Kategori:

0 comments:

Post a Comment