Tidak
semua orang bisa menikmati kelezatan dari kacang atau makanan dari
bahan dasar kacang, banyak dari mereka yang mengkonsumsi kacang atau
produk makanan yang berbahan dasar kacang akan mengalami alergi.
Mereka akan mengalami gatal-gatal dikulit disertai dengan timbulnya
rasa pusing dikepala dan yang paling parah adalah terjadinya kematian.
Besarnya tingkat kematian akibat alergi makanan dari kacang
telah menggerakkan beberapa ilmuwan untuk melakukan penelitian lebih
dalam mengenai alergi makanan kacang ini. Sebuah tim internasional yang
dipimpin oleh para peneliti di University of Dundee, melakukan
penelitian terhadap beberapa anak yang menderita alergi karena makanan
kacang. Tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui penyebab utama dari
alergi kacang dan kemudian bisa merumuskan cara pengobatan yang bisa dilakukan terhadap penderita alergi kacang.
Untuk mendapatkan hasil penelitian yang kongkret, tim peneliti
internasional ini mengambil sampel penelitian dengan mengamati 1.300
orang di empat kelompok populasi yang berbeda di Kanada, Inggris,
Irlandia dan Belanda.
Penyebab Alergi Makanan Kacang
Hasil study penelitian menunjukkan bahwa satu dari lima dari seluruh penderita alergi makanan kacang tanah memiliki cacat Filaggrin. Mereka yang cacat filaggrin dapat tiga kali lebih mungkin untuk menderita alergi makanan kacang
dibandingkan orang dengan Filaggrin normal. Gen Filaggrin membantu
membangun hambatan dalam kulit untuk melindungi tubuh terhadap iritasi
dan alergi. Perubahan gen menurunkan efektivitas penghalang ini,
memungkinkan zat untuk masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan berbagai
alergi. Berdasarkan hasil pengamatan mereka, cacat genetik pada gen Filaggrin
dapat diwariskan dari orang tua ke anak. Selain itu, perubahan
lingkungan dan eksposur terhadap kacang dianggap telah bertanggung jawab
untuk kenaikan alergi makanan kacang.
Dari hasil penelitian tim ilmuwan diatas dapat kita simpulkan bahwa alergi makanan kacang di sebabkan adanya cacat genetik pada Filaggrin yang dapat diwariskan dari orang tua kepada anaknya. Selain faktor keturunan, alergi makanan kacang
bisa terjadi karena adanya perubahan lingkungan dan seberapa besar
orang itu terpapar oleh makanan kacang, dalam pengertian semakain banyak
orang itu mengkonsumsi makanan kacang maka semakin besar pula resiko
untuk mendapatkan alergi makanan kacang.
Sumber : jasionline.com
0 comments:
Post a Comment